Menelusuri Pecinan Bogor TelusuRI
BOGOR, KOMPAS.com - Menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh tanggal 16 Februari 2018, berbagai camilan khas pun kian bermunculan. Salah satu tempat memperolehnya ialah di kawasan pecinan Bogor, yang lebih dikenal dengan nama Jalan Suryakencana.. Berburu jajanan khas Imlek di daerah bersejarah Bogor ini cukup mudah. Terdapat beberapa toko yang menyajikan hidangan khas Imlek di sini.
2 Tahun Absen, Festival Cap Go Meh Kembali Digelar di Kawasan Pecinan Suryakencana Kota Bogor
Yuk jalan-jalan ke Bogor dan menikmati kuliner khas di Jalan Suryakencana. Tapi hati-hati banyak yang non halal.. Jalan Surya Kencana, Pecinan Kota Bogor yang Marak dengan Kuliner Legendaris . 2 Juli 2022 14:36 Diperbarui: 2 Juli 2022 14:42 2238 6 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun.
Kuliner Jalan Suryakencana, Cicip Sajian Legendaris di Pecinan Bogor
Uniknya, "pecinan Bogor" ini amat berbaur dengan budaya lokal terutama Sunda sehingga menghasilkan ragam budaya dan kuliner yang khas. Berwisata di Suryakencana Bogor ini bisa dengan cara menelusuri jalan utamanya sepanjang satu kilometer. Nanti di sisi-kanan kirinya terdapat destinasi wisata religi, budaya, dan kuliner yang bisa Anda eksplor.
Kuliner Jalan Suryakencana, Cicip Sajian Legendaris di Pecinan Bogor
Berikut 3 kuliner khas peranakan yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Pecinan, Bogor. Ngo Hiang. Ngo Hiang merupakan nama kedai sekaligus nama makanan utama yang dijajakan di kedai yang buka sejak pukul 10.00 - malam tersebut. Pemiliknya merupakan keturunan kedua dari Pak Wijaya Candra, yaitu Koh Andri. Kedai ini buka sejak tahun 1992.
Pink Travelogue Explore Kuliner dan Pecinan Bogor
Perjalanan kami untuk explore kuliner dan kawasan pecinan di Bogor berawal karena Sigit mau pulang kampung (ke Jakarta) menjelang imlek. Rencana dadakan kami akhirnya terealisasi. Tak kenal maka tak sayang, kenalan dulu yuk sama temen-temenku ini; Kang Aip, Bang Juan, Andrew, Sigit, Kak Ika, dan Mardiah.Kami naik commuter line dari Jakarta ke Bogor dengan harga Rp6000 saja.
Pink Travelogue Explore Kuliner dan Pecinan Bogor
Dimulai tahun 1950, nama Handelstraat telah diubah oleh pemerintah Kota Bogor menjadi Suryakencana sehingga sekarang lebih dikenal sebagai Kawasan Pecinan Suryakencana. Pemerintah Kota Bogor bersama PU-PERA memerlihatkan nilai pluralisme yang tergabung atas kebudayaan Tionghoa dan budaya Sunda.
KAWASAN PECINAN BOGOR SAMBUT TAHUN BARU IMLEK ANTARA Foto
JALAN Surya Kencana Bogor jadi salah satu kawasan pecinan tersohor di Kota Bogor. Mumpung masih suasana Cap Go Meh, wisatawan wajib mampir ke kawasan ini. Setiap perayaan Cap Go Meh, hampir semua warga Bogor berkumpul di sini. Namun karena suasana masih pandemi, bakal tak ada keramaian di sana. Meski begitu, Anda masih bisa menyusuri jalan yang.
Pink Travelogue Explore Kuliner dan Pecinan Bogor
Kawasan Suryakencana menjadi pusat perniagaan sejak zaman kolonial dibangun sekitar tahun 1808 atas perintah gubernur Hindia Belanda kala itu, yaitu Daendels sebagai ruas Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan. Tepat di belakang Jalan Suryakencana ini terdapat pemukiman keturunan Tionghoa atau yang lebih akrab disebut dengan Pecinan.
Pink Travelogue Explore Kuliner dan Pecinan Bogor
"Pecinan Bogor yang terletak diatas tanah landai, pelukan tanah tinggi Kelurahan Babakan Pasar dan Kelurahan Gudang , dapat diperhitungkan memiliki fengshui ideal." Percabangan Sungai CIliwung dan Sungai Cisadane yang bisa diibaratkan lekukan-lekukan urat naga dapat disebut sebagai pengumpul energi positif terbesar ketimbang kawasan lainnya.
Kuliner Jalan Suryakencana, Cicip Sajian Legendaris di Pecinan Bogor
KOMPAS.com - Bicara tentang kuliner Bogor, tak lengkap rasanya jika tidak menyebut Jalan Surya Kencana.Kawasan ini dikenal sebagai pusat pecinan kota Bogor. Di Jalan Suryakencana terdapat beragam spot kuliner yang dari halal hingga non-halal. Ada pula kuliner legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Susuri semua jalannya supaya tak ada satu pun spot kuliner yang terlewat.
Menelusuri Pecinan Bogor TelusuRI
Yuk simak rekomendasi empat tempat wisata kuliner bertema Pecinan di Jakarta dan Bogor berikut ini: 1. Pantjoran PIK. Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK) yang berlokasi di Jakarta Utara, menjadi salah satu tempat favorit wisatawan dengan nuansa Tionghoa yang kental. Kamu bisa berburu aneka kuliner enak dan legendaris kalau datang ke sini.
Kuliner Jalan Suryakencana, Cicip Sajian Legendaris di Pecinan Bogor
Penelitian Pecinan ini meliputi tiga tahap yaitu observasi, deskripsi, dan eksplanasi. Melalui observasi diketahui bahwa elemen-elemen pembentuk Pecinan Bogor meliputi klenteng, pasar, ruko, akses jalan, dan makam. Dalam analisis metode yang digunakan ada dua yaitu analisis morfologi (bentuk) dan analisis lokasional (keletakan).
Pink Travelogue Explore Kuliner dan Pecinan Bogor
Melintasi Sejarah Di Suryakencana. 27 Jan 2020, 21:16 WIB. Bogor Historical Walk mengajak peserta tur menyusuri kawasan Pecinan. Kawasan Suryakenca di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, sedang mendapat perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Kawasan yang mayoritas dihuni keturunan Tionghoa ini akan ditata menjadi.
Foto Libur Imlek, Yuk Jelajahi Wisata Pecinan di Kota Bogor
Kawasan pecinan ini memang dikenal sebagai surganya kuliner. Di sini kamu bisa nemuin banyak kuliner legendaris yang selalu jadi incaran warga Bogor dan juga orang-orang dari ibukota. Yuk cari tahu mana saja sih tempat makan yang paling rame dan direkomendasiin banyak orang di sepanjang ruas Jalan Suryakencana Bogor ini!
Kota Bogor Punya Sentra Kuliner Baru di Kawasan Pecinan Suryakencana, Namanya 'Lawang Rangga Gading'
Agoda.com menawarkan berbagai pilihan hotel di dekat Suryakencana (Pecinan), seperti R Hotel Rancamaya, THE 1O1 Bogor Suryakancana, dan Novotel Bogor Golf Resort and Convention Center. Dengan memesan hotel melalui Agoda.com, Anda akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan dalam proses pemesanan.
SURYAKENCANA, PECINAN DI KOTA BOGOR! INDONESIA YouTube
Agni Malagina. Wihara Dharmakaya di Jalan Siliwangi, kawasan pecinan Bogor. Awalnya merupakan tempat peristirahatan keluarga Tionghoa asal Kwitang, Batavia—kini Jakarta Pusat—pada awal abad ke-20. Kemudian didarmakan untuk biara. Pada awal 1940-an, klenteng ini dikelola oleh seorang biarawati atau suhu wanita yang bernama Tan Eng Nio.